Tanah
Jejak
Cipt. Malik, A.
#Pantai
Lambaian nyiur diterpa
semilir angin pagi serta guratan keemasan yang melukis langit, indah!! Deburan
ombak, siulan burung-burung, lengkingan serangga, merdu!! Melangkahkan kaki
menyusuri pantai berpasir hitam legam, bertebing kokoh. Lantas garis putih yang
membentang meliuk-liuk sepanjang bibir pantai. Buih-buih yang membawa kerinduan
untuk “pulang”
#Sawah
Terik mentari yang
menyengat kulit ditengah hamparan sawah. Gubuk beratapkan anyaman kelapa
disanalah tempat merebahkan badan melepas letih. Tiupan angin sepoi-sepoi,
sejenak raga, membelai tubuh. Kemudian.... sunyi. Hanya menyisakan suara
dedaunan yang diterpa angin serta suara riak-riak aliran sungai kecil, lembut
sekali. Semuanya menghantarkan menuju dimensi berbeda, mimpi!
#Masjid
Diperempatan jalan
tempat membersihkan kotoran-kotoran yang bersarang di jiwa. Dua menara
menjulang tinggi menghujam langit, tubuh hijau terlihat begitu gemuk. Tembok
putih, kramik putih lambang kesucian. Cukup menentramkan!
#Pasar
Arah timur, hari Rabu.
Menarik sekaligus menyenangkan! Tukar-menukar, desak-desakan, jual-beli,
sahut-menyahut, ramai sekali. Ayam, tukang cukur, parang, cendol, kaset, pecel,
sekali lagi “menyenangkan sekali”. Berkeliling disetiap lorong untuk sekedar
memuaskan dahaga. Mata kadangkala saat ada uang atau mungkin terlalu bosan
hanya memandang tanpa memiliki. Sebungkus pecel berlapis daun pisang, nikmat
sekali tuk di nikmati, aliran sungai kecil yang tenang menemani suapan-suapan
hingga tandas. Lantas pulang dengan kaki berdebu. Letih akan segala aktivitas
membuat rindu membawa pulang.
~Pantai tentang
hamparan ombak membuat paham akan ketabahan
~Sawah tentang ranumnya
padi membuat paham akan rasa syukur
~Masjid tentang
awan-awan membuat paham akan ketenangan
~Pasar tentang
kemanusiaan membuat paham akan kebersamaan
Maliki Sirojudin Agani Anggota SDM FPK
2 Komentar
Asli luek salak ne
BalasHapusLala
Hapus