Sejarah Desa Korleko

Sejarah Desa Korleko, Labuhan Haji Lombok Timur, -Raden Kordeo- Pendiri Desa Korleko

Desa Korleko termasuk Desa asli yang telah ditempati / di huni penduduk secara turun temurun, dari satu generasi ke generasi berikutnya sejak ratusan tahun yang lalu. Wilayah pemukiman penduduk terletak antara 1,5 sampai 3 km. dari tepi pantai (Selat Alas ) kearah barat.
Penduduknya dapat dikategorikan homogen.Setelah pemekaran Kecamatan sejak tahun 2000 Wilayah Desa Korleko berada pada Wilayah Kecamatan Labuhan Haji dan pada awalnya Wilayah Desa Korleko terdiri dari 12 (dua belas) wilayah dusun dan pada tahun 2009 telah dimekarkan menjadi Desa Tirtanadi sehingga Desa Korleko menjadi 9 wilayah Dusun.    
Tahun berdiri tidak ada data yang pasti mengenai berdirinya Desa Korleko, maka untuk menetapkan tahun berdirinya hanya dapat diperkirakan saja dari cerita secara turun temurun, yaitu kira-kira pada abat ke 17 Mashi Desa ini sudah ada, dapat dibuktikan sebagai hal berikut
Adanya  sejumlah makam / kuburan tua diwilayah Gubuk pande yang menurut cerita, bahwa makam tersebut sudah berisia 300 sampai 700 tahun.
Cerita perpindahan sebagai penduduk Desa Lombok Tengah ( Desa waja Geseng) kewilayah Kadus Dasan Leko’. Perpindahan tersebut dilatar belakangi adanya siat peraya saat itu (pertempuran antara kerajaan Bali dan Lombok ) sehinga mereka pindah ( Raturan).
Asal Usul Nama Desa Korleko karena terbatasnya data sedangkan kisah dan hikayat-hikayat masih simpang siur, maka disini dapat dipetik 3 pendapat yaitu ;
Nama Korleko diambil dari nama pendekar Desa ini, yang dipercayai sebagai pemula / pelopor yang bernama “RADEN KORDEO” karena namanya sudah dikenal maka lama kelamaam Desa ini dinamakan desa Kokrleko.
Korleko berasal dari bahasa Sasak “Guar” yang berarti lebar atau luas dan “leko” yang artinya tanaman sirih, yang maksudnya bahwa pada awal mulanya wilayah ini merupakan daerah peladang tanaman sirih yang begitu luas sehingga penduduk Desa ini disebut “orang gur lokok” ( Orang / peladang sirih yang luas ).
Dan diakui pada tahun 60an kebanyakan penduduk berkebun dan berladang sirih sebelum lahan kebun mereka berubah menjadi lahan / kebun kelapa.
Desa korleko berasal dari kata “ Guar dan lekok” guar aratinya luas dan lebar, dan kata “lekok” artinya lekukan, limbah atau ngarai yang maksudnya Desa yang luas limbah atau ngarainya atau bisa juga tanah datar yang berlimbah atau berngarai, yang memang kenyataan geografisnya seperti ini.
Para Pimpinan Desa Korleko yang tercatat pernah adalah sebagai berikut ;
-Raden Sutaman
-Lalu Muhammad Saleh                   
-Lalu Demung ( H. L. Muhtar )     
-Mamiq. Mukdas ( H . L. Samsul Hakim)
-Haji Najamudin                               
-H. Ahmad Zen                              
-H. Mustakim, BA, SH                       
-Ihsan Latif, SH                                
Sumber: https://selaparangtv.id/3871/sejarah-desa-korleko-lotim-raden-kordeo-pendiri-desa/

Posting Komentar

0 Komentar